Alam semesta begitu luas. Planet yang
dihuni manusia, planet bumi adalah satu dari seribu, sejuta, atau
bahkan satu dari triliunan planet yang tersebar di angkasa luar.
Berdasarkan fakta tersebut, tentunya anda pernah atau sering
beranggapan mungkin ada kehidupan lain selain di bumi. Para ilmuwan
meyakini kemungkinan tersebut ada dan dari waktu ke waktu terus
berusaha mencari petunjuk untuk menemukan dunia baru.Pada tahun 1990,
para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet
di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat
beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet
berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga
kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet. Berikut adalah daftar
sepuluh exoplane
1. Sang Kuda Api
Planet
51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para
pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur
panas ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani
yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut
berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.
2. Tetangga Terdekat Bumi
Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon
Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet
tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan
mustahil ada.
3. Planet Tanpa Bintang
Terdapat sejumlah exoplanet yang
memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki
tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut
hanya “mengambang” begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.
4. Si Gesit
Planet SWEEPS-10 hanya berjarak
740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut
ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu
kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan
sepuluh jam di bumi.
5. Dunia Api dan Es
Planet ini “terkunci” pada bintangnya,
sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi
dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana.
Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini
diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar,
sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.
6. Cincin Raksasa
Planet yang mengorbit pada bintang
Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari
satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari
lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran
sepuluh kali lebih besar dari bumi.
7. Si Tua Bangka
Planet tertua yang juga disebut primeval
world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan
menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum
bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big
Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana
bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.
8. Planet yang Menyusut
Serupa
dengan SWEEPS-10, planet HD209458b mengorbit sangat
dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer planet tersebut tersapu oleh
angin stellar. Sejumlah ilmuwan mengestimasi planet tersebut kehilangan
sepuluh ribu ton material setiap detiknya. Pada akhirnya, mungkin
hanya inti dari planet itu yang akan tersisa.
9. Si Atmosfir Tebal
Planet HD 189733b adalah planet
pertama yang atmosfernya “tercium” oleh para ilmuwan. Dengan
menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan
atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan butiran pasir.
Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut. Namun, pemburu
planet menduga ada kehidupan di balik kabut
tebal itu.
10. Kembaran Bumi?
Gliese
581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak menarik
perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Pasalnya, planet terkecil di
luar sistem tata surya ini berada di “zona aman”. Artinya, planet ini
terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dengan bintangnya,
sama seperti posisi bumi kita dengan matahari. Penemuan ini menaikkan
probabilitas terdapat air atau
bahkan kehidupan di sana. Planet ini 50 persen lebih besar dan lima
kali lebih masif dari bumi.
Mungkinkah ada kehidupan lain di luar
sana? Para ilmuwan mengatakan dapat lebih menguak hal tersebut pada
tahun 2013, saat pengerjaan teleskop berteknologi tinggi bernama James
Webb Space Telescope (JWST).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar